Jembatan Ampera, Ikon Kota Palembang Yang Asyik

Jembatan Ampera, Ikon Kota Palembang Yang Asyik

Jembatan Ampera merupakan salah satu ikon Kota Palembang, Sumatera Selatan. Jika datang ke Palembang, rasanya kurang afdol apabila belum mampir ke jembatan. Tidak heran apabila wisata Jembatan Ampera menjadi salah satu tujuan liburan yang menarik di daerah tersebut.

Selama ini Anda mungkin hanya mengetahuinya sebagai ikon wisata yang selalu ramai dikunjungi orang. Namun, jembatan ini memiliki sejarah yang panjang dan menjadi lambang kebanggaan masyarakat setempat.

Daripada sekedar penasaran, mari disimak pembahasan selengkapnya tentang wisata Jembatan Ampera sebagai tujuan liburan di Sumatera Selatan.

Alamat Ampera dan Jam Buka

Jembatan Ampera berlokasi di Jalan Mayjen HM Ryacudu, 16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Setiap orang bisa datang berkunjung secara gratis selama 24 jam penuh. Lokasinya yang berada di tengah kota, membuatnya tidak sulit untuk dicari oleh setiap wisatawan. Meski baru pertama kali datang ke kota Palembang.

Sejarah Singkat Berdirinya Jembatan Ampera

Jembatan Ampera mulai dibangun pada tahun 1962 dan diresmikan pada tahun 1965, biaya pembangunan jembatan berasal dari hasil  rampasan perang Jepang. Jembatan ini awalnya diberi nama Jembatan Bung Karno, sebagai bentuk penghargaan kepada Presiden Pertama RI karena sungguh-sungguh mewujudkan keinginan masyarakat Palembang. Yaitu keinginan memiliki jembatan di atas Sungai Musi.

Namun, pada tahun 1966 namanya diubah karena adanya pergerakan kuat anti-Soekarno. Sehingga, namanya menjadi Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat).

Seiring dengan perkembangan Kota Palembang, Jembatan Ampera kini menjadi simbol kota ini.

Pesona Ampera yang Tidak Pernah Sepi Pengunjung

Ampera memiliki desain yang unik dan menarik. Jembatan ini terdiri dari tiga menara tinggi yang dilengkapi dengan lift dan tangga untuk akses ke tengah jembatan. Dari tengah jembatan, Anda dapat menikmati pemandangan Sungai Musi yang indah. Jembatan ini adalah penghubung antara Seberang Ulu dan Ilir, dengan panjang mencapai 1.117 meter. Ia memiliki 4 jalur bagi kendaraan yang melintas.

Salah satu ikon dari Ampera adalah patung ikan di Tugu Balido. Banyak orang yang berfoto disana atau sekedar nongkrong asyik di pinggir kolam sekitar Tugu Balido.

Di bawah Jembatan terdapat area yang dikenal sebagai “Kampung Ampera”. Tempat ini merupakan pusat kuliner yang ramai dikunjungi oleh wisatawan dan penduduk setempat. Anda bisa menemukan berbagai makanan tradisional khas Palembang, seperti pempek, model, tekwan, dan lainnya. Selain itu, ada juga berbagai toko souvenir dan pusat oleh-oleh di sekitar jembatan. Ada pempek panggang yang harganya Rp. 2 ribu per buah lho.

Salah satu momen yang paling menarik untuk mengunjungi Ampera adalah saat malam hari. Jembatan ini akan diterangi oleh ribuan lampu yang indah, menciptakan pemandangan yang spektakuler. Lampu-lampu tersebut sering kali membentuk pola atau gambar yang berbeda setiap malamnya, menambah daya tarik visual Jembatan Ampera.

Selain menikmati pemandangan dan kuliner di bawah jembatan, terdapat berbagai aktivitas menarik yang dapat dilakukan di sekitar Ampera. Pengunjung bisa menyewa perahu untuk berkeliling Sungai Musi, menyaksikan pertunjukan seni tradisional, atau hanya menikmati keindahan alam sekitar.

Disekitar Ampera juga sering menjadi lokasi acara dan festival yang menarik. Beberapa acara yang populer diadakan di sekitar jembatan ini antara lain Pesta Demokrasi Rakyat, Pekan Raya Sumatera Selatan, dan Festival Sungai Musi. Acara-acara tersebut menambah semarak dan kegiatan yang dapat dinikmati oleh pengunjung.

Jembatan Ampera adalah salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi jika Anda berada di Sumatera Selatan. Dengan sejarahnya yang kaya, desain unik, kuliner lezat, dan berbagai aktivitas menarik di sekitarnya.  Ampera menawarkan pengalaman liburan yang berbeda dan mengesankan. Apalagi lokasinya sangatlah strategis dan mudah dijangkau, rugi apabila tidak berhenti sejenak disini.