
Museum Tsunami Aceh, Monumen Kenangan Tragedi Memilukan
Kota Banda Aceh terus berinovasi dan berbenah dari sektor pariwisata untuk menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara. Salah satu tempat yang menarik dikunjungi selama musim liburan nanti adalah wisata Museum Tsunami Aceh. Tempat ini memiliki beberapa fungsi sekaligus, mulai dari destinasi wisata, tempat penyelamatan jika tiba-tiba ada bencana, sampai edukasi bencana.
Museum Tsunami Aceh merupakan sebuah museum yang didirikan untuk mengenang dan menghormati korban gempa bumi dan tsunami dahsyat yang terjadi di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004. Museum ini terletak di pusat Kota Banda Aceh, provinsi Aceh, Indonesia.
Tanpa panjang lebar, mari langsung disimak tentang wisata Museum Tsunami Aceh pada artikel berikut.
Alamat Museum
Lokasi Museum Tsunami Aceh berada di Jl. Sultan Iskandar Muda, Sukaramai, Baiturrahman, Banda Aceh. Anda bisa datang kesini dengan berjalan kaki dari Masjid Baiturrahman.
Kira-kira membutuhkan waktu selama 11 menit saja. Jika berkendara, maka bisa ditempuh selama kurang lebih 5 menit.
Harga Tiket MasukĀ dan Jam Buka
Pengunjung yang ingin melihat isi Museum ini dikenakan biaya tiket masuk dengan rincian sebagai berikut:
Anak-anak, pelajar dan mahasiswa: Rp. 2 ribu per orang.
Orang dewasa: Rp. 3 ribu per orang.
Turis asing: Rp. 10 ribu per orang.
Museum buka mulai pukul 09.00 sampai 16.00 setiap hari.
Menjelajahi Wisata Museum Tsunami Aceh Yang Syarat Sejarah
Diresmikan Februari 2008, namun baru dibuka untuk umum pada mei 2011. Museum Tsunami Aceh didirikan dengan tujuan utama sebagai sarana edukasi dan pengingat akan bencana alam yang melanda Aceh pada tahun 2004 silam. Museum ini juga bertujuan untuk menyimpan dan memamerkan berbagai artefak, dokumentasi, dan cerita yang terkait dengan tragedi tersebut.
Museum ini di arsiteki oleh Bapak Ridwan Kamil yang biasa di panggil kang emil. Bangunan museum berbentuk seperti sebuah kapal terdampar yang melambangkan kekuatan dahsyat tsunami yang menyebabkan banyak kapal terdampar di daratan. Desain tersebut mencerminkan simbolik kuat dan memberikan pengalaman yang mendalam kepada para pengunjung.
Wisata Museum Tsunami Aceh terdiri dari beberapa bagian utama dengan daya tarik masing-masing. Anda bisa melihat secara langsung 7 maket, 22 alat peraga dan 26 foto tentang tsunami Aceh.
Di dalam museum, terdapat berbagai pameran yang mencakup beberapa aspek terkait gempa bumi dan tsunami. Pengunjung bisa melihat berbagai artefak yang selamat dari bencana, seperti pakaian, foto, dan peralatan rumah tangga. Selain itu, museum juga menampilkan foto-foto dan cerita para korban yang selamat serta para relawan yang ikut membantu dalam upaya pemulihan dan rekonstruksi pasca-tsunami.
Salah satu bagian yang paling mengesankan dari Museum ini adalah “Ruang Gelombang Raksasa” atau Giant Wave Hall. Ruangan ini memperlihatkan replika dari gelombang tsunami yang dahsyat. Pengunjung bisa merasakan sensasi seperti berada di tengah-tengah gelombang raksasa yang melanda Aceh pada saat itu.
Museum ini juga memiliki perpustakaan dan ruang pertemuan yang digunakan untuk kegiatan edukasi dan penelitian terkait gempa bumi dan tsunami. Terdapat pula taman yang indah di sekitar museum, yang menjadi tempat beristirahat dan merenung. Jangan lupa untuk berswafoto sebagai kenang-kenangan setelah pulang dari sini. Setidaknya Anda memiliki momen seru sudah pernah mampir kesini.
Rekomendasi Tempat Wisata di Aceh Lainnya:
- Masjid Raya Baiturrahman: Simbol Sejarah Kesultanan Aceh
- Danau Laut Tawar: Daya Tarik, Lokasi dan Harga Tiket Masuknya
Museum Tsunami Aceh merupakan tempat yang sangat berarti bagi masyarakat Aceh dan dunia internasional. Melalui museum ini, kita bisa belajar dan mengingat akan kekuatan alam yang luar biasa serta keberanian dan semangat perjuangan manusia dalam menghadapinya.