Penangkaran Buaya Asam Kumbang, Berfoto dan Melihat Secara Langsung Ribuan Buaya

Penangkaran Buaya Asam Kumbang, Berfoto dan Melihat Secara Langsung Ribuan Buaya

Penangkaran Buaya Asam Kumbang adalah tempat rekreasi bersama keluarga yang biasa dijadikan pilihan ketika akhir pekan dan musim libur tiba. Disini Anda bisa melihat ribuan buaya yang dirawat dengan baik oleh pihak pengelola. Mulai dari buaya kecil yang berumur kurang dari setahun, sampai buaya berumur 40 tahun. Bagaimana, terdengar menarik bukan?

Selain dimanfaatkan untuk rekreasi bersama keluarga, Penangkaran Buaya Asam Kumbang juga menjadi wisata edukasi bagi sekolah-sekolah di Medan. Khususnya sekolah di tingkat SD dan SMP.

Anak-anak bisa belajar mengenai keseharian dan siklus hidup buaya. Tidak lupa untuk foto dengan buaya yang keren. Daripada semakin penasaran, mari disimak pembahasan selengkapnya berikut.

Alamat Penangkaran Buaya Asam Kumbang

Penangkaran buaya ini beralamatkan di JL. Bunga Raya II, Desa Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara. Anda bisa pergi kesana dengan mudah dan cepat, karena dari pusat kota Medan hanya berjarak 10 kilometer. Sehingga bisa ditempuh dalam kurun waktu 10 menit.

Perjalanan dimulai dari pusat Kota Medan, kemudian menuju ke Jl. Guru Patimpus kemudian ke Jl. Gatot Subroto, lanjut menuju Jl. Lintas Sumatera lalu Jl. Amal Medan. Setelah itu, pergi ke Jl. Tahi Bonar Simatupang dan dilanjutkan menuju Jl. Bunga Raya II. Terakhir, langsung ke lokasi Penangkaran Buaya Asam Kumbang.

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk ke Penangkaran Buaya Medan

Wisatawan bisa berkunjung untuk melihat buaya secara langsung mulai dari pukul 8 pagi sampai 6 sore. Harga tiket masuknya sanngatlah terjangkau, yaitu Rp. 6 ribu per orang.

Keseruan Liburan di Penangkaran Buaya Asam Kumbang Medan

Penangkaran buaya Medan sudah berdiri kira-kira sejak 60 tahun lalu. Kesan pertama kali yang terlihat adalah lokasi penangkaran sederhana dan tidak banyak dekorasi pelengkap. Orang yang mendirikan penangkaran buaya ini adalah bapak Lo Tham Muk. Di awal-awal, bapak Lo Tham Muk hanya mengoleksi sebanyak 18 ekor buaya. Namun, sampai tahun 2018 kemarin jumlahny sudah tercatat sebanyak 2800 ekor.

Buaya yang ada disini sebagian besar berasal dari habitat sungai di Medan. Khususnya yang berada di wilayah Sunggal. Jenis buaya yang bisa Anda lihat adalah buaya Muara dan buaya Senyulong. Perlu Anda ketahui bahwasannya buaya Senyulong adalah buaya dengan ukuran terbesar di pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Salah satu pembeda antara buaya Senyulong dan tipe lainnya adalah mulutnya relatif sempit.

Untuk mengelilingi seluruh bagian Penangkaran Buaya Asam Kumbang ini membutuhkan cukup banyak tenaga. Sebab, luas lahannya mencapai 2 hektar dan terdiri dari 78 bak penangkaran buaya. Dengan jumlah buaya yang mencapai 2000 ekor lebih, bapak Lo Tham Muk setidaknya membutuhkan satu ton daging segar per hari. Daging itu berasal dari daging bebek dan ayam yang dibeli kepada warga sekitar.

Wisatawan juga bisa membeli 1 ekor bebek untuk diberikan kepada buaya disini. Pihak pengelola sudah menyediakannya seharga Rp. 35 ribu per ekor. Tentu menjadi kesenangan tersendiri jika Anda memberi makan kepada sekawanan buaya, kemudian melihat bagaimana mereka berebut makanan. Lemparkan sendiri daging segar tersebut ke bak penampungan buaya.

Siswa yang melaksanakan studi tour ke Penangkaran Buaya Asam Kumbang bisa mengenal lebih jauh tentang buaya. Belajar sembari mendapatkan hiburan pasti terasa menyenangkan. Selain mengoleksi buaya, disana Anda juga bisa menemukan beberapa hewan lain. Seperti kura-kura, monyet, ular cobra, phyton dan ratusan bangau putih. Ini membuat koleksi hewannya semakin komplit dan menarik buat dieksplorasi lebih lanjut.

Ketika berkunjung kesana, jangan lupa mengabadikan momen dengan buaya. Jangan khawatir, karena pihak pengelola sudah menyediakan buaya yang bisa diajak berfoto dengan aman. Mereka juga akan mengawasi Anda selama disana.

Tempat Wisata Lainnya:

Demikianlah pembahasan mengenai Penangkaran Buaya Asam Kumbang yang cocok buat rekreasi bersama keluarga sekaligus belajar mengenal buaya. Jangan lupa mampir kesini ketika berkunjung ke kota Medan, Sumatera Utara.