Wisata Danau Tanralili, Info Lokasi beserta Fakta Menariknya

Wisata Danau Tanralili, Info Lokasi beserta Fakta Menariknya

Apabila mengunjungi wilayah Sulawesi Selatan, wisatawan dapat berkunjung ke tempat wisata disana. Salah satu tempat yang terkenal adalah Danau Tanralili yang cocok untuk liburan dengan memanjakan mata. Keindahan pemandangannya membuat wisatawan tertarik dan memutuskan berkunjung ke danau tersebut. Berikut info lokasi beserta fakta menarik danau ini:

Info Lokasi

Secara geografis, Danau tersebut berlokasi di sebuah desa di Kawasan Gowa, tepatnya bernama Desa Manimbahoi. Danau ini terletak di kaki gunung Bawakaraeng yang populer di kalangan pecinta pendaki. Waktu tempuhnya berkisar 3 jam dari Desa Lengkese yang menjadi tempat singgah para pendaki. Adapun lamanya perjalanan tersebut diperkirakan dengan menempuh jalan kaki.

Dalam menuju perjalan yang dituju, wisatawan dihadapkan dengan teriknya cuaca yang mana disebabkan kurangnya tanaman hijau. Meskipun begitu, wisatawan tetap mendapatkan hasil yang setimpal dengan perjuangannya. Setiba di lokasi, semua lelah pasti terbayar dengan indahnya pemandangan yang disuguhkan.

Fakta Menarik

Selanjutnya membahas mengenai fakta menarik yang ada di lokasi wisata. Selain menyajikan pemandangan danau yang begitu asri, terdapat beberapa fakta menarik yang perlu diketahui oleh wisatawan. Berikut akan dijelaskan fakta-fakta menarik seputar Danau Tanralili. Diantaranya yaitu:

1. Sering Disebut “Ranu Kumbolonya Sulawesi”

Fakta menarik yang pertama ini tentu sering terdengar di telinga. Belakangan ini banyak yang sepakat bahwa Danau ini sering disebut sama dengan Ranu Kumbolo yang ada di Pulau Jawa. Alasannya masuk akal, dilihat dari awal mula adanya danau.Seperti diketahui bersama Rawa Kumbolo terletak di Gunung Semeru. Sedangkan Danau Tanralili sendiri berasal dari longsoran Gunung Bawakaraeng.

2. Akses Terjal dan Menguji Adrenalin

Wisatawan dapat mengunjungi lokasinya dengan penuh perjuangan. Hal ini dikarenakan akses lokasinya yang cukup terjal hingga menguji adrenalin. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa waktu tempuhnya selama 3 jam dengan berjalan kaki. Wisatawan harus melintasi setapak demi setapak tanah sampai melewati sebuah danau kecil.

3. Dapat Membangun Tenda

Fakta menarik selanjutnya adalah wisatawan dapat membangun tenda. Ya, lokasi wisata ini membolehkan pengunjungnya untuk bermalam selama beberapa hari. Wisatawan dapat memuaskan diri untuk menikmati lokasi tersebut. Wisatawan yang berkeinginan menginap, tentu memerlukan peralatan penginapan yang harus dipersiapkan sejak awal.

4. Memiliki Banyak Sumber Air

Wisatawan yang berkunjung ke danau yang terletak di Sulawesi ini bisa melihat banyaknya sumber air yang ada. Sepanjang perjalanan, wisatawan disuguhkan dengan banyaknya aliran air dari lembah hingga bukit. Sehingga banyak sumber air yang dimiliki oleh tempat wisata indah ini. Wisatawan pun bisa menikmati keindahan kabut yang membuat kepuasan tersendiri saat berkunjung.

5. Memiliki Sensasi Keindahan Alami

Sudah banyak dijelaskan sebelumnya bahwa danau ini terletak di Kawasan pedesaan yang masih alami. Tentunya wisatawan pun akan mendapatkan pemandangan yang indah alami. Maka dari itu, tempat ini cocok untuk menghilangkan beban pikiran atau stress yang cukup mengganggu kesehatan.

6. Asal Nama Tanralili

Selain keindahan alami yang terpancar, Danau indah ini juga dikelilingi beberapa pegunungan hijau. Hal ini tentu cukup menarik jika wisatawan dapat menangkap keseluruhan pemandangan dari atas ketinggian. Fakta menarik berikutnya adalah nama Tanralili diambil dari nama sebuah kerajaan yang populer di wilayah Sulawesi Selatan karena keberaniannya.

Baca Juga: Inilah 4 Tempat Wisata Paling Hits di Makasar

Sekian pembahasan mengenai wisata Danau Tanralili yang bisa menjadi destinasi tepat untuk berlibur. Pemandangannya yang indah menjadikan wisata ini tempat dikunjungi wisatawan. Lokasinya yang jauh dari perkotaan menjadikan tempat ini masih alami. Tidak ada salahnya wisatawan memilih lokasi ini sebagai pilihan tempat wisata untuk liburan yang akan datang.