Wisata Gunung Sibayak, Gunung Indah Yang Jalur Pendakiannya Cocok Buat Pemula

Wisata Gunung Sibayak, Gunung Indah Yang Jalur Pendakiannya Cocok Buat Pemula

Wisata Gunung Sibayak selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah tanah air, bahkan tidak sedikit yang berasal dari mancanegara. Bagi Anda yang baru belajar mendaki dan sedang mencari gunung yang pas buat ditaklukkan, maka Sibayak Mountain siap menunggu kedatangan Anda. Untuk bisa sampai di puncak hanya butuh waktu selama 2 jam saja lho.

Gunung Sibayak bisa Anda sambangi dengan menempuh perjalanan 60 kilometer dari pusat kota Medan ke barat daya. Mungkin terdengar sangat jauh, namun hal itu bukan halangan yang berarti bagi para pendaki. Sebab, disana mereka bisa melihat keindahan alam Sumatera Utara yang mengesankan.

Ini dia beberapa fakta unik wisata Gunung Sibayak yang bisa Anda simak. Sehingga sudah mengetahui sedikit tentang kondisi disana.

Rute dan Alamat Gunung Sibayak

Gunung Sibayak berlokasi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Dari pusat kota, Anda bisa menuju ke Jl. Guru Patimpus kemudian ke Jl. Gatot Subroto lanjut menuju Jl. Iskandar Muda lalu ke Jl. Jamin Ginting kemudian ke Jl. Barusjahe dan sampailah di Gunung Sibayak.

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk ke Gunung Sibayak

Tidak ada tiket masuk yang perlu Anda bayarkan. Sebagai penggantinya, ada biaya registrasi untuk para pendaki sebesar Rp. 4 ribu per orang. Sedangkan jam buk Gunung Sibayak adalah 24 jam sehingga bisa dikunjungi kapanpun.

Mengeksplorasi Daya Tarik Gunung Sibayak

Gunung Sibayak berada di ketinggian 2.094 mdpl yang membuat suhu udara disana terasa sangat sejuk. Kabupaten Karo yang berada di daerah dataran tinggi memang sangat cocok untuk mengeksplorasi keindahan alam dan merasakan sejuknya udara khas pegunungan. Pemandangan yang tersaji sangatlah indah.

Wisata Gunung Sibayak menawarkan jalur pendakian yang sama sekali tidak ekstrim dan cukup ramah bagi para pemula. Sehingga tidak heran apabila para pendaki pemula banyak yang datang kesini. Meskipun begitu, mendaki Gunung Sibayak tetap membutuhkan persiapan matang. Khususnya fisik yang prima agar bisa menaklukkan berbagai rintangan yang ada selama perjalanan.

Puncak Gunung Sibayak adalah ikon wisata sekaligus tujuan dari para wisatawan yang datang. Mereka ingin bisa sampai di puncak dan melihat betapa megahnya Gunung Sinabung didepan mata. Karena puncak Gunung Sibayak terlihat mirip kepala kuda, sehingga ia dijuluki sebagai Takal Kuda. Jika diartikan ke bahasa Indonesia, Takal Kuda berarti Kepala Kuda.

Berapa jam mendaki Gunung Sibayak? Hanya butuh waktu pendakian selama 2 jam untuk bisa sampai di puncak tertingginya. Waktu ini tentu tergolong cepat, karena di gunung lainnya bisa sampai berhari-hari baru kemudian sampai di puncak. Jalur pendakian Gunung Sibanyak terbagi menjadi tiga macam dan memiliki tingkat kesulitan masing-masing.

Jalur pendakian pertama dimulai dari Desa Semangat Gunung. Jalur ini memiliki medan jalan yang tertata dan mulus, bahkan kendaraan bisa melewatinya.

Jalur pendakian kedua dimulai dari Desa Jarang Uda. Perbedaan dari jalur pertama adalah jarak tempuhnya sedikit lebih jauh. Namun, sebagai bonusnya pendaki bisa melihat pemandian air panas.

Jalur pendakian Gunung Sibayak yang ketiga disebut sebagai jalur 54. Dibandingkan dua jalur sebelumnya, kali ini menyuguhkan medan jalan lebih terjal dan sulit, sekaligus jarak tempuh lebih jauh.

Selain puncak Takal Kuda, Gunung Sibayak masih memiliki pesona keindahan lain yang unik sekaligus menawan. Yaitu kawah belerang yang mengandung solfatara dan luasnya mencapai 40.000  meter. Kandungan solfatara ini membuatnya tidak pernah berhenti mengeluarkan uap panas. Bagian kawah yang landai seringkali menjadi spot bagi para pendaki untuk mendirikan tenda dan beristirahat.

Selain itu, kawasan ini juga sering dijadikan sebagai spot foto kekinian bagi para pendaki. Keindahan alam yang tersaji mampu memberikan background foto indah dan Instagramable.

Tempat Wisata Lainnya:

Demikianlah pembahasan mengenai destinasi wisata Gunung Sibayak yang bisa Anda jadikan alternatif untuk liburan nanti. Cocok bagi para pendaki pemula atau bahkan wisatawan biasa. Sebab, ada jalur pendakian yang bisa dilalui oleh kendaraan.