Gunung Tangkuban Parahu: Lokasi, HTM Hingga Daya Tarik Yang Dimiliki
Gunung Tangkuban Parahu dikenal luas oleh masyarakat berkat cerita rakyat Sangkuriang. Konon, dahulu ada seorang anak bernama Sangkuriang yang jatuh cinta kepada ibu sendiri. Untuk menggagalkan rencana anaknya, Dayang Sumbi menetapkan syarat agar dibuatkan sebuah parahu dan telaga. Secara singkat, Sangkuriang menendang parahu tersebut dan membuatnya terbalik lalu menjadi Gunung Tangkuban Parahu Bandung.
Terlepas dari legenda rakyat Sangkuriang yang melegenda, pemandangan alam disekeliling terlihat begitu indah. Sangat pas menjadi tempat persinggahan di akhir pekan nanti untuk mencari suasana berbeda. Anda bisa memanjakan mata dengan alam asri dan menyegarkan pikiran.
Gunung Tangkuban Parahu Bandung selalu ramai wisatawan, baik warga lokal maupun luar kota dan bahkan mancanegara. Yuk, simak informasinya dibawah ini.
Alamat Gunung Tangkuban Parahu
Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Rute Perjalanan ke Gunung Tangkuban Parahu Bandung
Adapun rute yang bisa Anda ikuti adalah keluar tol Padalarang, kemudian menuju Cimahi. Silahkan belok kiri menuju Jl. Kolonel Masturi, begitu tiba di pertigaan Jl. Raya Lembang pilih belok kiri. Maka sudah tiba di lokasi.
Sementara itu, apabila naik kendaraan umum mulai dari terminal Leuwi Panjang di Bandung. Pilih bus jurusan Bandung – Indra Mayu. Kemudian turunlah di pertigaan, disana Anda akan melihat pertigaan gerbang masuk Gunung Tangkuban Parahu.
HTM ke Gunung Tangkuban Parahu
Terdapat dua macam aturan terkait HTM dan tarif lainnya yang diberlakukan pihak pengelola Gunung Tangkuban Parahu. Yaitu seperti berikut:
Wisatawan Mancanegara:
Tiket Masuk: Rp. 50 ribu.
Parkir Mobil: Rp. 15 ribu.
Parkir Motor: Rp. 7 ribu.
Parkir: Rp. 25 ribu.
Wisatawan Lokal:
Tiket Masuk: Rp. 15 ribu.
Parkir Bus: Rp. 20 ribu.
Parkir Mobil: Rp. 10 ribu.
Parkir Motor: Rp. 5 ribu.
Pesona Keindahan di Gunung Tangkuban Parahu
Gunung Tangkuban Parahu adalah icon wisata Bandung yang kepopulerannya sampai mancanegara. Dengan ketinggian 2.084 meter, membuat suhu udara disini sangatlah dingin. Pada siang hari sekitar 17 derajat celcius, kemudian berubah menjadi 2 derajat celcius ketika malam hari. Oleh karena itu, wisatawan disarankan memakai pakaian tebal supaya tidak menggigil kedinginan.
Pemandangan alam disekitar sangatlah menyejukkan mata dan udaranya begitu menyegarkan. Sebab, sekitar Gunung Tangkuban Parahu berupa hamparan kebun teh dan pepohonan pinus. Kondisi seperti ini cocok banget untuk healing. Rasa penat yang memenuhi pikiran seolah hanyut dengan hembusan angin sepoi-sepoi di Gunung Tangkuban Parahu. Jangan lupa untuk berfoto dengan latar belakang alamnya yang keren tadi.
Baca Juga:
- Tebing Keraton Bandung, Surganya Spot Foto Kekinian Yang Sayang Dilewatkan
- Situ Patenggang Ciwidey, Danau Indah Yang Dipagari Perkebunan Teh dan Kapal Pinisi
- Yuk Intip 15 Tempat Wisata di Jawa Barat Terpopuler dan Ngehits 2022
Jika Anda bertanya apakah Gunung Tangkuban Parahu masih aktif? Maka jawabannya ya. Sampai sekarang statusnya adalah aktif dan senantiasa dipantau Badan Direktorat Vulkanologi Indonesia. Ia terakhir meletus pada tahun 2015 lalu.